News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ir. H. Sahidin Anggota Komisi IX DPR RI Sosialisasi Bangga Kencana

Ir. H. Sahidin Anggota Komisi IX DPR RI Sosialisasi Bangga Kencana


Riaunesianew.com - Kampar - Anggota Komisi IX DPR RI Ir. H. Sahidin bekerjasama dengan Direktorat Bina Peran Serta Masyarakat , Kemendukbangga/BKKBN propinsi riau serta DPPKBP3A Kabupaten Kampar mensosialisasikan pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana ( Bangga Kencana ) di Halaman kantor desa rana singkuang kecamatan Kampar , Provinsi Riau . Jumat ( 20/06/2025 )

Ir. H. Sahidin  Anggota Komisi IX DPR RI menyampaikan tugas dari komisi IX adalah mengawal, mendorong dan memastikan kebijakan pemerintah program bangga kencana sampai ke masyarakat. Program bangga kencana strategis nasional untuk mewujudkan keluarga berkualitas, bukan hanya jumlah  pengendalian penduduk. Keluarga adalah tulang utama dalam negara,  Seluruh peserta harus aktif mendukung menyebarluaskan informasi program ini ke lingkungan masing-masing untuk keluarga sehat tangguh mendapat pendidikan yang baik dan di jelaskan bagaimana cara mencegah stunting perlu di intervensi pada 1000 hari pertama kehidupan anak saat masih dalam kandungan sampai usia 2 tahun. Hindari 4T ( Terlalu muda, Terlalu Tua, Terlalu dekat, Terlalu banyak ). BKKBN menyarankan 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki karena kondisi psikisnya sudah matang. Kemudian  jangan terlalu tua melahirkan maksimal 35 tahun. Resiko melahirkan bisa sesar dan berisiko stunting pada anak. Kemudian terlalu dekat, perlu di beri jarak melahirkan dua sampai lima tahun. Dan yang terakhir terlalu banyak, dua anak lebih baik. di lanjut dengan tujuan BERSAMA INDONESIA MAJU, MENUJU INDONESIA EMAS 2045 : Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia ( HAM ). Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong  kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi  syariah, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia ( SDM ), sains, teknologi,  pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta  penguatan peran perempuan, pemuda ( generasi milenial dan generasi Z ),dan penyandang disabilitas. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi,  pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan.



BKKBN  Provinsi riau bapak kaper Mhd. Irzal ,SE,ME Beliau menyampaikan program bangga kencana adalah program keluarga berencana yg dimana semua harus di rencanakan seperti sebelum menikah harus di periksa terlebih dahulu untuk calon pengantinnya dan kalau bisa calon pengantin juga sudah memasuki Usia ideal untuk menikah, Persiapan menikah itu penting baik dari calon pengantin perempuan dan laki, Perannya laki-laki itu sangat penting terhadap ibu apabila di saat istrinya sedang hamil peran bapak nya itu sangat penting ujar bapak Kaper BKKBN Prov Riau Merupakan gerakan bantuan bagi keluarga berisiko stunting melalui kepedulian para pihak sebagai orang tua asuh Di laksanakan secara mandiri oleh mitra, difasilitasi oleh PLKB dan atau Kader BKKBN dengan target TARGET: 1.000.000 (Sejuta Keluarga Resiko Stunting sasaran utama Desil-1 pada tahun 2025)

Lanjut Kepala Dinas DPPKBP3A Kab, Kampar bapak Edi Afrizal bahwa program BKKBN itu tersampaikan ke masyarakat untuk memberikan pemahaman bahwa BKKBN tidak hanya mengurusi hal terkait KB tapi lebih luas lagi, mulai dari pra hamil, hamil, pasca hamil, anak balita, remaja hingga lansia. Maka dari itu perlu pemahaman dari pengertian dari masyarakat terkait dengan program BKKBN sehingga dapat dimanfaatkan dan di terima oleh masyarakat " ujar Edi Afrizal "



Angka Percepatan Penurunan Stunting sejak tahun 2019 Kabupaten Kampar merupakan salah satu kabupaten dengan angka Prevalensi Stunting tertinggi yaitu : 30,19 % Hingga tahun 2023 mengalami penurunan : 7,6%, Sejak tahun 2022 BKKBN sebagai sekretariat stunting. Dan Prestasi terkait percepatan penurunan stunting terlihat dari  Kab. Kampar Termasuk Salah Satu Dari 15 Kab Di Indonesia Dengan Prevalensi Stunting Terendah, Kab. Kampar Sebagai Kabupaten Dengan Prevalensi Stunting Terendah Di Prov Riau (7,6%), Juara 2 Dalam Penilaian Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi Riau, ujar beliau.

" Kita berharap ada sinergitas anatara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, kami DPR RI mendorong peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat agar kasus stunting didaerah ini bisa menurun dan berkurang, " pungkasnya.

jurnalis : mrd

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar